Friday, May 26, 2006

Apa Arti Menjadi Seorang Kekasih?

Kehadiran adalah lebih daripada sekedar berada di sana.... (malcom forbes)
--------
Apa arti menjadi kekasih?

Menjadi kekasih mempunyai makna yang jauh lebih dalam daripada sekedar menikah dengan seseorang.
Berjuta-juta orang menikah tetapi hanya sedikit yang benar-benar saling mengasihi.
Untuk menjadi kekasih sejati, harus bersungguh-sungguh dan berpartisipasi dalam tarian kemesraan bersama partner.

Anda seorang kekasih bila menganggap partner sebagi anugerah dan mensyukuri anugerah itu setiap hari.
Anda seorang kekasih bila ingat bahwa pasangan anda bukan milik anda, bahwa di adalah pinjaman dari alam semesta.
Anda seorang kekasih bila menyadari bahwa apapun yang terjadi di antara anda berdua selalu mempunyai makna, bahwa apapun yang dikatakan mempunyai potensi untuk membuat kekasih sedih atau gembira, dan bahwa apapun yang dilakukan bisa mempererat atau justru meregangkan hubugan dengannya.
Anda seorang kekasih bila memahami semua ini dan karenanya setiap pagi anda bangun dengan perasaan syukur sebab dikaruniai satu hari untuk mencintai dan menikmati kebersamaan dengan pasangan.

Bila anda mempunyai kekasih dalam hidup anda, sungguh dikarunia berkah melimpah.
Anda diberi anugerah dalam wujud seseorang yang meilih menjadi pendamping anda.
Dia akan menikmati siang dan malam bersama anda.
Dia akan berbagi ranjang dengan andadan ikut menanggung beban anda.
Kekasih anda akan melihat sudut-sudut rahasia anda yang tak dilihat orang lain.
Dia kan menyentuh titik-titik pada tubuh anda yang tak disentuh orang lain.
Kekasih anda akan meraih anda keluar dari tempat persembunyian dan menciptakan pelabuhan teduh bagi anda dalam pelukan lengannya yang aman dan penuh cinta.

Setiap hari, kekasih anda menawarkan keajaiban berlimpah kepada anda.
Dia mempunyai kekuatan untuk membuat anda senang dengan senyumnya, suaranya, aroma tengkuknya dan gerak-geriknya.
Dia mempunyai kekuatan untuk mengenyahkan kesepian anda.
Dia mempunyai kekuatan untuk mengubah sesuatu yang biasa-biasa aja menjadi sesuatu yang sublim.
Dia adalah gerbang anda menuju surga, di sisi di dunia.

(Sumber: Barbara De Agelis, Chicken Soup for the Couple's Soul)

Posted by .:: me ::. at 6:44 AM 2 comments

Thursday, May 25, 2006

Apakah Cinta Itu?

Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.

Kadang Allah yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya bisa tertanam dalam.

Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya.

Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.

Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.

Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.

Perlu kau ketahui bahwa bunga tidak mekar dalam waktu semalam, kota Roma tidak dibangun dalam sehari, kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan, cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.

Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, dan penantian kita tidaklah sia-sia.

Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal - iman, keberanian, dan pengharapan - penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.

Pada akhirnya, Allah meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.


(Unknown)

Posted by .:: me ::. at 7:49 PM 1 comments

Google